Menulis
Resume di Blog Yuk!
Resume
ke : 2
Gelombang : 22
Tanggal : Rabu, 06 Oktober 2021
Tema : Trik Cepat Menulis Resume di
Blog
Narasumber : Maesaroh, M.Pd
Jalan-jalan ke Kota Pati
Jangan lupa membeli gulali
Tulisan yang dari hati
Akan pula sampai ke hati
Begitulah kutipan
motivasi dari Bu Maesaroh, nara sumber kelas belajar menulis pertemuan kedua
tadi malam yang sudah saya kemas menjadi sebuah pantun. Lebih lanjut, wanita
yang akrab di sapa Bu May ini menjelaskan ‘Tulisan dari hati, akan sampai ke
hati pula’. Kalimat ini mengingatkan saya pada kata-kata yang sering saya
ucapkan di kelas beberapa tahun yang lalu, ‘Yang dari hati akan sampai ke hati’.
Kalimat ini saya ucapkan sebagai salah satu cara untuk memotivasi anak-anak
apalagi saat mengikuti jam tambahan di kelas.
Tema pertemuan kedua
ini adalah ‘Trik Cepat Menulis Resume di Blog’ oleh Ibu Maesaroh, M.Pd dan
dimoderatori oleh Bu Aam Nurhasanah melalui wa grub dari pukul 19.00-21.00. Bu
May adalah seorang guru bahasa Inggris di SMPN 1 Lebakgedong, yang memiliki
hobi menulis, dan terbiasa menulis sehingga dari kebiasaan yang dilakukan
secara konsisten tersebut mengantarkan Beliau ke pintu kesuksesan seperti saat
ini. Pada kelas menulis pertemuan 22, buku solo Beliau lahir, pertemuan ke 23
menjadi ketua kelas, dan langsung diangkat menjadi narasumber. Hingga saat ini
Bu May sudah menulis 4 buku antalogi, 1 buku duo, dan 4 buku solo. Keren ya.
Hal yang menarik dan
menginspirasi adalah Bu May sering mengumpulkan resume yang pertama kali. Menarik
bukan? Set our mind, (1) posisikan
resume di urutan pertama. Dengan mengumpulkan resume yang pertama tentunya akan
menarik minat pengunjung lebih banyak. (2) berikan karakter pada resume
tersebut. (3) tambahkan referensi yang berkaitan dengan materi, dan (4) ramulah
tulisan menjadi bahasa yang khas.
Lalu apa saja sih trik
cepat menulis resume di blog? Salah satu triknya adalah menggunakan dua
perangkat/gawai, misalnya ponsel yang digunakan untuk menyimak materi dan
lapotop yang digunakan untuk membuat resume dan terhubung dengan wa web. Lebih lanjut,
simak penjelasan berikut.
Trik
Cepat Menulis Resume di Blog
1. Duduk
10 menit sebelum kuliah dimulai.
2. Tulis
narasi pembuka yang related dengan
materi. Tulis narasi penutup yang berisi simpulan.
3. Tulis
resume dengan paragraf pendek-pendek.
4. Tulis
pernyataan narasumber dengan gaya paralelisme (pengulangan yang dikemas dengan
bahasa sendiri, tapi maknanya sama).
Untuk menjadi seorang
penulis memang tidak mudah, harus telaten, konsisten, agar keterampilan menulis
makin terasah. Untuk itu lakukan hal berikut.
1. Percaya
diri
2. Siap
dengan kritikan
3. Jadilah
penulis blog yang informatif dan edukatif
4. Bangun
tulisan di berbagai blog
Seorang
penulis memang perlu untuk menunjukkan kekhasan dari tulisannya, misalnya di
bagian awal diberi kalimat yang puitis dan diakhiri dengan kalimat motivasi. Selain
itu, menyisipkan kutipan pada sebuah tulisan juga bisa dicoba untuk memberi
warna dan variasi pada tulisan tersebut. Hal ini bertujuan untuk menarik minat
pembaca dan menggugah pembaca untuk menunggu tulisan kita selanjutnya.
Mungkin
kita bertanya, mengapa sih harus membangun tulisan di berbagai blog? Tentunya hal
itu memiliki tujuan, yaitu agar kita terbiasa menulis dalam banyak situasi dan
genre tulisan. Sehingga keterampilan kita makin terasah dengan topik bahasan
yang berbeda, misalnya fiksi dan non fiksi. Menulis di berbagai blog secara
tidak langsung juga akan menanamkan mental penulis yang mudah beradaptasi dan
fleksibel terhadap perubahan.
Ada
banyak pertanyaan pada dua jam kelas menulis tadi malam, tapi ada satu yang
menarik, yaitu pertanyaan ke-5 dari Bu Susan yang bertanya bagaimana Bu May
mengimbaskan kemampuan menulis ke peserta didik di sekolah? Seketika pertanyaan
itu dijawab Bu May dengan jawaban yang sangat menginspirasi. Bu May berhasil
menggaungkan literasi dengan pemilihan duta literasi, pemilihan duta profil
pelajar pancasila, pemilihan duta budaya, dan di bulan ini Bu May membidik
siswa untuk menulis yang kemudian diterbitkan. Kegiatan pembelajaran tadi malam
ditutup dengan sebuah motivasi, “Tulisan adalah jembatan kenangan dan
komunikasi paling hangat yang tidak akan diputus oleh waktu”. –semoga bermanfaat-
Luar biasa... Semangat...
ReplyDelete