Ide Menulis bagi Guru 

Resume ke       : 9

Gelombang       : 22

Tanggal            : Jumat, 22 Oktober 2021

Tema                : Ide Menulis bagi Guru

Narasumber     : Wijaya Kusumah, M.Pd

 

“Sekarang bukan saatnya kita memberi tahu, tapi mulai mencari tahu. Itulah yang disebut belajar secara mandiri.” – Om Jay --

 

Tanpa terasa kita sudah memasuki kelas pelatihan belajar menulis PGRI pertemuan ke 9 ya. Narasumber kita kali ini adalah seorang pelopor guru penggerak, guru blogger, motivator, penulis buku, dan sekaligus founder pelatihan menulis PGRI, yaitu Wijaya Kusumah, M.Pd atau akrab disapa Om Jay. Pelatihan kali ini akan dimoderatori oleh Ibu Rosminiyati. Sesi pelatihan seperti biasa, dibagi menjadi empat sesi, yaitu pembuka, penjabaran materi, tanya jawab, dan penutup. Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1971 dan memiliki kalimat pamungkas yaitu menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi adalah hal yang khas dari Beliau. Prestasi, karya, dan pengalaman Beliau sungguh banyak sekali, untuk buku di tahun 2021 ini saja sudah 4 judul,  yaitu Berburu Ilmu di Negeri Panda yang Lucu, Agar PJJ Tak Lagi Membosankan, Awas Virus Corona Menghantui Anda, dan Guru Penggerak. Sekarang Beliau sedang menyelesaikan buku berjudul Belajar STEAM di Negeri Cina dan Membacalah Setiap Hari lalu Perhatikan Apa yang Terjadi. Kunci untuk menjadi seorang yang sukses yang masih selalu Om Jay pegang adalah kejujuran kunci keberhasilan.

Ide Menulis di Blog

Menulis di berbagai media sosial bisa jadi salah satu terapi otak, dengan catatan menulis yang memberi manfaat bagi orang yang membacanya. Pada pertemuan kali ini, Om Jay membocorkan ide menulis di blog itu apa saja sih, simak ulasannya berikut.

1.  Menulis di berbagai situs web, misalnya kompasiana.com, blog pribadi, blogger.com, website https://gurupenggerak.com, dan website: https://terbitkanbukugratis.id sebagai syarat buku kita dicetak dan diterbitkan oleh YPTD dengan bayar seikhlasnya.


                                                                       kompasiana.com


                                                                    https://wijayalabs.com

 

                                                                 blogger.com

 

2.        Bagaimana cara memulainya?

Mulai dengan 3 paragraf/alinea, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Bisa dengan membuat poin-poin untuk masing-masing paragraf, atau bisa juga membuat paragraf pembuka terlebih dahulu. Hal ini berkaitan dengan kemampuan mengembangkan topik dari masing-masing orang. Dalam mengembangkan topik, dapat menggunakan rumus 5 W + 1 H.

Kadang, seseorang terpaku dengan topik pembahasan yang sudah biasa atau bahkan sudah ditulis oleh orang lain. Itu bukan menjadi masalah, tulis saja topik yang menarik, yang kita kuasai, atau yang bermanfaat oleh orang banyak. Hal yang dicontohkan oleh Om Jay adalah bagaimana mengurus SIM, orang pasti memerlukan informasi atau prosedur mengurus SIM dengan membaca blog kita, secara tidak langsung kita sudah membantu orang lain menyelesaikan urusannya. Tulis saja, karena cara mendeskripsikan/memaparakan antar masing-masing orang tentu berbeda dan hal itu dapat pula mempengaruhi seseorang untuk membaca informasi mana yang paling lengkap dan yang orang suka.

Kegiatan penutup diakhiri dengan sebuah statement yang menggungah hati. Terlalu banyak keuntungan menulis, lebih – lebih bagi penulisnya sendiri. Dengan membaca hasil tulisan kita, seolah-olah kita telah memberi orang lain, padahal keuntungan yang banyaklah yang kita dapat. Dengan menulis maka pengetahuan akan terpelihara dan bertambah. Selain itu, dengan menulis juga meningkatkan silaturrahmi. Semangat belajar, belajar itu menyenangkan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog