Motivasi Menulis 

Resume ke       : 26

Gelombang       : 22

Tanggal            : Rabu, 1 Desember 2021

Tema                : Memotivasi Diri untuk Konsisten Menulis

Narasumber     : Dail Ma’ruf M.Pd

 

“Penulis tidak pernah dilahirkan, tetapi dia diciptakan. Bakat menulis tidak selalu dibawa sejak lahir, tetapi tumbuh oleh satu motivasi dan gagasan.” – Bambang Trimansyah --

Sudah siap menyimak resume pertemuan 26? Yuk, dilanjut. Pertemuan ke 26 ini membahas tentang ‘Motivasi Menulis’. Materi ini disampaikan oleh Bapak Dail Ma’ruf dan dimoderatori oleh Ibu Raliyanti. Langsung saja kita ke materi utama ya.

Menurut bahasa, motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Dari pengertiannya, terdapat 3 elemen yang membangun sebuah motivasi, yaitu intensitas, arah, dan ketekunan. Intensitas adalah meluangkan waktu bukan menunggu punya waktu senggang. Akan tetapi, menyisihkan waktu setiap hari untuk menulis, sehingga kegiatan menulis menjadi terbiasa. Kedua, arah. Arah yang dimaksud di sini adalah seorang penulis harus memiliki tujuan yang jelas misalnya menulis untuk apa, untuk kenaikan pangkat, kepuasan, membantu atau menginspirasi orang, eksistensi, financial, atau lain sebagainya. Ketiga, ketekunan. Seseorang yang ingin mencapai cita-cita dalam hidupnya harus tekun. Sehingga sesuatu yang dicita-citakannya bukan sekadar pengharapan tetapi bisa menjadi kenyataan.

Tips Menulis

1.    Mulai saja saat ini

Jangan menunggu ide untuk menulis atau yang harus spektakkular dulu memulai menulis. Tulis apa yang ada di pikiran kita saat ini, apa yang kita rasakan, inginkan, dan yang akan lakukan misalnya. Tulis mulai dari diri sendiri (dalam lingkup kecil) agar lebih mudah dalam menuangkan idenya. Menulis apa yang dikuasai.

2.    Buat deadline

Jangan menunggu waktu luang untuk menulis tapi luangkan waktu secara sadar untuk kegiatan menulis. Buat deadline kapan tulisan itu jadi dan motivasi diri dalam menulis yang lainnya.

3.    Jangan jadi editor untuk tulisan sendiri

Membaca tulisan berulang-ulang memang penting untuk menghindari kesalahan maksud penulisan, typo, dan lain sebagainya. Akan tetapi, akan lebih bijak dan mendapatkan masukan yang membangun ketika tulisan kita dibaca orang lain sehingga lebih objektif dan kaya akan ide. Karena biasanya ketika kita membaca tulisan sendiri akan banyak benarnya. Padahal belum tentu ejaan dan tanda bacanya sudah tepat.

4.    Fokus ke tujuan, misalnya menerbitkan buku solo, mencapai karier yang lebih baik, berkarya, beribadah, meningkatkan financial, dan lain sebagaianya.

Tujuan Menulis

1.    Menginformasikan

2.    Membujuk

3.    Mendidik

4.    Menghibur

Kekayaan yang Dihasilkan dari Menulis

1.    Kekayaan pahala

2.    Kekayaan financial

3.    Kekayaan sahabat

4.    Kekayaan pengetahuan

5.    Kekayaan nama

Penulis Terkenal Dunia

1.    John Updike

2.    O. Nenry Hasli

3.    J.D. Salinger

4.    F. Scott Fitzgerald

5.    Edgar Allen Poe

6.    Stephen Khing

7.    J.K. Rowling

8.    Jack London

9.    Zane Gray

10.    Charles Schultz

Penulis Terkenal Indonesia

1.    Andrea Hiorata

2.    Tere Liye

3.    Ahmad Fuadi

4.    Ika Natasa

5.    Raditya Dika

6.    Dewi Lestari

7.    Ayu Utami

8.    Asma Nadia

9.    Habiburrahman El Sirazy

10.    Eriska Febriana

Semoga kita bisa menjadi penulis terkenal seperti nama-nama di atas ya, belajar itu menyenangkan.

Comments

Popular posts from this blog