Menulis Semudah Ceplok Telur

 

Resume ke       : 5

Gelombang       : 22

Tanggal            : Rabu, 13 Oktober 2021

Tema                : Menulis Semudah Ceplok Telur

Narasumber     : Lilis Eka Herpianti Sutikno, S.H


“Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah.” – Imam Ghozali --

 

Hi kesayangan Komunitas Berbahasa… Pastinya tidak sabar untuk belajar bersama khususnya tentang kepenulisan ya. Baiklah, saya akan berbagi ke kalian tentang materi menarik yang ada pada pertemuan ke 5 kali ini. Topiknya menggemaskan, yaitu ‘Menulis Semudah Ceplok Telur’ yang dibersamai oleh Bunda Lilis Sutikno dan dimoderatori oleh Pak Dail Ma’ruf. Sudah siap? jangan lupa siapkan konsentrasi dan catatannya ya.

A.       Profil Pemateri

Seperti biasanya, sebelum kita ke topik pembahasan. Terlebih dahulu kita akan mengenal lebih dalam siapa sebenarnya pemateri kita kali ini. Beliau adalah Bunda Lilis Sutikno yang lahir di Surabaya, 11 Maret 1969. Bunda memiliki hobi membaca, menulis, traveling, dan berenang. Gelar S1 diperoleh di Fakultas Hukum, Jurusan Ilmu Hukum Universitas Wijaya Putra Surabaya. Saat ini Bunda mengajar di SMPN 2 Nekamese, Desa Besmarah Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Prestasi

1.    Instruktur Prov. NTT mapel PPKN jenjang SMP K13

2.    Narasumber literasi daerah perbatasan

3.    Juara kategori kedua tingkat nasional dalam lomba guru ‘My Teacher My Hero Award Indonesia Digital Learning’ tahun 2015 bersama Telkom dan Intel Prosessor.

4.    Penggiat literasi dan motivator menulis buku dan masih banyak lagi prestasi yang lainnya.

Organisasi dan Pelatihan

1.    Banyak mengikuti diklat dan pelatihan

2.    Banyak mengikuti organisasi seperti wakil ketua Harian Formi (Federasi Olah Raga Masyarakat Indonesia) tahun 2008-2013.

3.    Ketua bidang budaya dan literasi Rumah Produktif Indonesia (2020-2025)

4.    Mulai menekuni dunia menulis sejak bergabung dengan Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) NTT sejak Desember 2014 sebagai pendiri dan pengurus inti

5.    Penulis artikel dan karya ilmiah. Selain itu, masih banyak sekali organisasi, pelatihan, dan pengalaman Bunda dalam dunia kepenulisan.

Penulis Buku Solo

1.    Guru adalah Inspirasi serial Pelita Kampung Beta Jejak Juang Guru Desa di NTT.

2.    Melejitnya Berpikir Tingkat Tinggi PPKN melalui Discovery Learning.

3.    Guru adalah Inspirasi serial Menulis Blog itu Keren.

Penulis Antalogi

1.    Ukir Prestasi Tebar Inspirasi

2.    Secercah Harapan dalam Keterbatasan

3.    Pahlawan dalam Hidupku

4.    Berbagi Kisah Inspiratif Menuju Sukses

5.    Merdeka Belajar: Kisah Inspiratif dan masih ada 3 antalogi lainnya.

Menulis adalah berteriak pada dunia tanpa suara


B.       Menulis Semudah Ceplok Telur

Kalau mendengar istilah ceplok telur tentu bukan hal yang asing ya di telinga kita. Mudah, tinggal pecah telur di atas penggorengan, kasih garam, goreng beberapa menit, jadi. Siap dihidangkan. Ya, begitu juga dengan menulis. Sebenarnya menulis adalah kegiatan yang sangat mudah ketika kita mau belajar, terus mengasah keterampilan, dan memiliki komitmen untuk menulis setiap hari. Lebih lanjut, ketika saya menyimak materi Rabu kemarin. Saya dapat menyimpulkan apa sih maksud menulis semudah ceplok telur ala Bunda Lilis. Kita rangkai dalam konsep berikut ya.

1.    Perintah Menulis

·      Perintah menulis datangnya dari Allah S.W.T.

·      Perintah menulis juga ditekankan dalam hadist Rosullulloh S.A.W

·      Perintah menulis juga masuk dalam perintah Permendikbud RI diatur dalam permen 23 tahun 2015

Dari firman di atas, tentunya perintah menulis termasuk kegiatan pembelajaran yang sangat penting dan perlu dibiasakan.

2.    Menulis dari Pengalaman

Kegiatan menulis tentunya akan lebih mudah ketika diambil dari pengalaman pribadi, apa yang dirasakan, kegundahan, buah pemikiran, dan perenungan. Yang tidak kalah penting adalah pemilihan topik yang dikuasai. Sehingga pendeskripsian kita tentang topik akan lebih mudah dan mengalir.

3.    Membuat Branding

Setiap penulis harus memiliki keunikannya masing-masing, misalnya orang NTT mengenal Bunda semudah ceplok telur, Pak Sahut hidup untuk berkarya, dan masih banyak lagi branding yang lainnya. Saya jadi ingat, branding yang coba saya kenalkan di youtube dan blog saya adalah belajar itu menyenangkan. Dari kata-kata tersebut, saya ingin memberi sugesti bahwa sebenarnya kegiatan belajar itu tidak sengebosenin itu. Belajar itu ada triknya, kalau kita berhasil maka kita akan sukses dalam belajar. Konsep itulah yang coba saya kenalkan dari belajar itu menyenangkan. Menyimak pemaparan yang dijelaskan Bunda saya jadi makin yakin bahwa saya sudah di jalan yang benar. hehehe

4.    Membuat Banyak Karya

Karena masih belajar, tentunya masih perlu pembiasaan ya. Kalau terbiasa menulis, bukan tidak mungkin akan menghasilkan banyak karya. Kita dapat membuat banyak karya di berbagai platform seperti blog, fb, IG, dan sosial media yang lainnya. Kalau dalam buku kita bisa menerbitkan buku solo, antalogi, dan menjadi narasumber pun juga boleh dalam keterampilan berbicara. Coba membuat banyak karya agar ide dan gagasan kita makin bisa mengimbas bagi banyak orang.

Ya, itulah beberapa poin penting atau resume dari pertemuan ke 5 ini. Gimana, menambah pemahaman dan konsep kita tentang menulis bukan?...Selamat belajar. Belajar itu menyenangkan.

Comments

  1. Kereen bu, semangat terus ya, jika mau dikemabangkan lagi pada tulisan Ibu suasana pembelajaran yang diawali dengan musik rab, dan di akhiri dengan musik slow akan semakin seru dan ditampilkan juga alamat linknya. he he he...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog